SETIALAH DALAM KESETIAAN!

(secuil inspirasi untuk kita yang ingin hidup setia, 26 Desember 2011)

Kesetiaan: modal utama yang mendasari segala cita-cita dan harapan.

                Sebagai seorang calon imam, aku merasakan bahwa hal utama dalam pembinaan calon imam adalah perihal kesetiaan. Kata orang sich, jadi romo itu hal yang “aneh”, dan aku pun…, berkata demikian. Keanehan yang pertama adalah bagaimana aku harus hidup dengan model pembinaan yang ketat, jadwal yang teramat teratur, nggak pakai HP, serta nggak ada kata “semau gue” karena semuanya sudah ada aturannya. Dan keanehan yang kedua adalah yang lebih bombastis, yaitu, ternyata aku pun bisa melaluinya dengan tetap bahagia! Aneh bukan! Sebenarnya, hal itu tidaklah terlalu aneh sebab aku senantiasa berusaha menjiwainya dalam bingkai kesetiaan.

                Setia, tentu bukan kata yang asing di telinga kita. Terkadang orang terlalu berfikiran muluk tentang kesetiaan, seperti: setia pada pasangan hidup; setia pada tugas besar dari kantor; setia jadi pimpinan proyek OSIS; namun sebenarnya hal-hal itu pun dibangun dari hal-hal yang kecil terlebih dahulu. Mungkin kita lupa bahwa menjaga kebersihan kamar kita; membuat catatan keuangan; berdoa sebelum dan sesudah makan; juga butuh kesetiaan lho! Orang dapat merasa jenuh  karena hal-hal kecil seperti ini banyak terlewatkan atau bahkan sengaja dilupakan. Akan tetapi, rasa jenuh, malas, monoton, pastilah muncul dalam rutinitas kita. So, what will we do? Ya…, kalau sudah begini tidak ada cara lain yang lebih bijak selain tetap berkomitmen untuk setia dan berusaha. Kawan, tetaplah semangat dan setialah dalam kesetiaan. (Ferdian Dwi Prastiyo).