KAWAN, HARI TELAH BERGANTI….

(buah permenungan tentang pentingnya suatu daya juang, 20 Desember 2011)

Jangan berputus asa dan berpasrah pada-Nya

“Ketika mimpimu tak begitu, tak pernah terwujud, ya…, sudahlah”

(Ya Sudahlah – Bondan P. fade 2 Black)

      

     Sejak awal diciptakan, manusia memang digariskan untuk selalu berjuang. Ya, untuk selalu berjuang! Bila kita buka kembali Kitab Kejadian, manusia pertama, Adam dan Hawa, pun harus berjuang sekuat tenaga ketika setelah mereka diusir dan harus  meninggalkan taman Eden. Hhhhmmm…, nampaknya, contoh ini pun teramat nyata bahwa daya juang adalah hal yang paling pasti dan harus dimiliki setiap manusia (dengan catatan: bila manusia tersebut tetap mau disebut manusia!).

                Membicarakan tentang daya juang, bagi pecinta lagu-lagu multigenre Indonesia, lagu “Ya Sudahlah” yang dibawakan oleh Bondan P. fade 2 Black dengan syair rap serta alunan permainan bass yang khas, nilai daya juang amat ditekankan. Seperti syair yang menjadi header tulisan ini, kata “mimpi” mengisyarakat bahwa manusia harus selalu punya visi dan pengharapan, dan memang harus begitu! Sedikit  keluar dari syair lagu ini, “mimpi” bukan berarti kita melamun atau bengong tetapi hidup dan masa depan itu sangat butuh suatu perencanaan yang cukup jelas. Namun, kadang beberapa orang menolak teori bahwa “mimpi” itu perlu, padahal ini bukan teori lho, tapi “mimpi” itu muncul dari suatu kebutuhan untuk sukses di hari depan. Dan “mimpi” yang sunguh-sungguh akan selalu membuahkan daya juang bagi mereka yang mempunyainya.

                Tiada gading yang tak retak, memang betul kalau tidak ada hal yang sempurna kecuali Tuhan semata, termasuk dalam hal berjuang meraih mimpi. Kadang ketika sudah getol berjuang dengan segala kesungguh-sungguhan dan dengan penuh optimism bahwa kita akan berhasil, kisa masih saja menjumpai kegagalan. Ya githu dech…, apa mau di kata, Tuhan tahu apa yang kita butuhkan dan (mungkin) bukan yang kita harapkan. Dan apa yang dikatakan Bondan sangatlah tepat, “cause everythings is gonna be okay”, semuanya akan baik-baik saja! Kita boleh gagal namun janganlah hal itu mengendorkan daya juang kita untuk meraih mimpi-mimpi kita yang tentu masih sangat banyak. Kita harus melihat bahwa esok masih amat panjang, jangan sampai cuma gara-gara diputusin pacar, rapor semester “kebakaran”, atau karena nggak bias foto bareng sama artis idola, kita jadi merasa bahwa hidup kita tidak ada artinya lagi. Kawan, hari telah berganti, so, mari berjuang kembali untuk meraih mimpi-mimpi kita! (Ferdian Dwi Prastiyo)