Halaman

Sabtu, 12 Mei 2012

PEKERJAAN RUMAH KITA SEMUA: MENJADI PRIBADI YANG INTEGRAL


(sebuah pemaknaan singkat tentang apa itu integral, 3 Januari 2012)

Lebih baik dianggap cari citra yang baik daripada bengong aja.
            Pada suatu kali ketika aku liburan di rumah (waktu itu kira-kira akhir tahun 2011) aku sedang menghabiskan waktu dengan menonton tayangan-tayangan di televisi. Sibuk mencari-cari tayangan yang sesuai dengan rasa hati, aku sedikit terperangah oleh sebuah tayangan yang menampilkan seorang tokoh pemerintahan negara ini. Tidak seperti pada umumnya, tokoh pemerintahan yang satu ini amat dielu-elukan karena dia dapat terjun langsung dalam masyarakat. Nggak tanggung-tanggung, tokoh yang memang biasa berpenampilan sederhana saat ngantor ini, tidak malu-malu lho berpanas-panasan naik ojek dan menyapa langsung masyarakat kecil. Bahkan denger-denger nich, beliau juga nggak mau makan gaji yang diberi pemerintah.

            Nah…, itulah yang disebut manusia yang integral J. Manusia yang integral itu selalu berusaha memiliki integritas dalam hidupnya, tanpa terlebih dahulu mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompoknya. Mungkin, kita sering kali mencerca, mengolok, atau bahkan menghujat kinerja pemerintah, namun apakah kita sendiri telah mampu jadi pribadi yang integral? Ya…, pertanyaan yang kompleks ya, memang kita harus senantiasa berusaha total dalam tugas dan tanggungjawab hidup kita. Inilah PR kita!(Ferdian Dwi Prastiyo)      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar