Halaman

Jumat, 22 Juni 2012

NYANYIAN TERAKHIR

Oleh : Ferdian Dwi Prastiyo

 
Tuhan, jam telah menunjukkan pukul 22.56
Dan aku masih bingung, apa yang harus kutuliskan
Engkau pasti tahu, bahwa aku lagi bimbang
Di dera serangkaian pergulatan, hingga aku ingin mundur
Butir kata-kataku memang tak seindah sajak Chairil Anwar

Atau juga, setajam novel-novel Andrea Hirata
Yaachh…, cuma ini yang mampu kulantunkan
Ucap, rasa, puja yang mengalun begitu mesra
Berlalu, bersama detik waktu yang membumbung merdu

Dikala aku dilanda badai kebimbangan
Kau buat SV Games tahun ini begitu semarak
Hingga aku terlupa akan kegalauanku
Saat aku berpikir bahwa ini tahun terakhirku
Kau mengirim padaku seorang sahabat
Yang sudi mendengar semua pemberontakan dalam hatiku
Dan akupun kembali merenung, jalanku masih panjang ternyata

Dan…, aku mulai sadar….
Tidaklah pernah Engkau melupa akan daku, namun aku yang tidak tahu
Aku yang terlalu banyak meminta dan acap kali menuntut
Namun aku tak paham, Kau telah memberi, jauh sebelum aku meminta
Tuhan, kini telah pukul 23.51, dan aku mulai mengantuk
Dan aku tak tahu, apakah besok aku bisa bangu tepat waktu
Tapi, tak apalah, toh, ini bukan kali pertama
Dan sebelum mataku benar-benar tak kuat lagi
Ingin kututup hari ini dengan dua helai kata saja….,
“Terimakasih…, Tuhan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar